PERANGKAT JARINGAN

 

Perangkat Jaringan Repeater, Bridge, dan Network Interface Card

Disini saya akan membahas Repeater, Bridge, dan Network Interface Card (NIC)

Repeater

 Repeater adalah alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer

Karakteristik Repeater:

  1. Mempunyai kelemahan tidak dapat melakukan filter traffic jaringan
  2. Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmen-segmen jaringan LAN tanpa memperhitungkan apakah data dibutuhkan atau tidak

Fungsi Repeater:

  1. Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari server (pemancar)
  2. Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari server
  3. Untuk memperjauh sinyal dari server (pemancar)

Cara kerja Repeater:

Repeater pada umumnya diletakkan disuatu tempat ketinggian antenna nyapun ditinggikan lagi yang biasanya diletakkan diatas tower sehingga jangkauan pancaran akan lebih jauh. Semakin tinggi letak repeater, maka akan lebih jauh pula daya jelajahnya. Seringnya repeater diletakkan disuatu lokasi yang tinggi misalnya di puncak Gunung, atau Bukit, Antennanya pun di instalasikan ditower yang cukup tinggi. Memperkirakan jarak jangkau repeater, secara sangat sederhana adalah dengan melihat area dari lokasi tsb dengan mata kita, bila yang terlihat sangat luas, maka hampir dapat dipastikan, sejauh mata kita memandang, sampai sanalah area yang dapat dicover oleh repeater itu, (Line Of Sight) Mengingat keterbatasan daya pandang, dapat saja coveragenya lebih jauh dari pandangan kita Peformance sebuah repeater dipengaruhi pula oleh ,daya pancar repeater, sensitivitas serta sel;ektivitas dari repeater itu sendiri. Untuk meningkatkan kekuatan pancaran, selain meletakkan repeater pada tempat yang tinggi, maka digunakan pula Antenna dengan penguatan (gain) yang besar.

Jenis-Jenis Repeater

Repeater sendiri terdapat beberapa macam tipe yang untuk saat ini. Adapun ketiga macam jenis itu diantaranya :

  1. Telephone Repeater
  2. Optical Communications Repeater
  3. Radio Repeater


 Kelebihan Repeater

  1.  Sebuah digital perangkat yang memperkuat, membentuk ulang, atatu melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital untulk transmisi ulang.
  2. Karena repeater bekerja dengan sinyal fisik yang sebenarnya, dan jangan mencoba untuk menginterpretasikan data yang di kirim Dapat memperkuat sinyal
  3.  Repeater bekerja pada lapisan fisik, di lapisan pertama dari model OSI
  4.  Sebuah analog perangkat yang memperkuat input sinyal terlepas dari alam (analog atau digital)
     



Kekurangan Repeater

  1. Tembaga untuk serat 
  2. Memperpanjang jarak fisik jaringan
  3. Repeater harus di tempatkan di tempat yang tinggi.
  4. Jangan mempengaruhi kinerja serius jaringan  Khusus terhubung media yang berbeda

     

Bridge

Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan yang besar. Bridge bekerja pada layer data-link dari model OSI. Bridge bekerja dengan mengenali alamat MAC asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah table internal. Tabel ini berfungsi untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan filtering.

 Karakteristik Bridge:

  1. Bridge dapat mengontrol broadcast pada jaringan yang terkoneksibmelalui dirinya.
  2. Seperti halnya fungsi switch, Bridge juga dapat mempelajari paket frame yang diterima dan alamat MAC tujuan untuk melakukan transmisi data/paket.
  3. Bridge dapat membantu membuat segmen jaringan luas menjadi lebih kecil agar mudah di monitor.
  4. Bridge juga dapat melakukan routing.
 

Jenis-jenis Bridge

Bridge sendiri terdiri dari beberapa jenis tergantung dari kebutuhan dari pengguna jaringan komputer tersebut Nah, Berikut ini merupakan beberapa jenis dari bridge yaitu
 A. Bridge Lokal
 B. Bridge Remote
 C. Bridge Wireless

Fungsi Bridge

bridge merupakan alat yang berguna sebagai penghubung antara dua jaringan. Bridge juga digunakan untuk memecah satu jaringan yang besar menjadi dua jaringan lebih kecil sehingga akan meningkatkan performa jaringan. kegun bridge lainnya secara detail bisa dijelaskan dibawah ini:

A. Untuk Penghubung antara 2 Jaringan di Tempat Jauh
Secara geografis, ibaratkan saja di sebuah universitas, terdapat beberapa bangunan yang terpisah cukup jauh. Akan lebih ekonomis untuk mempunyai LAN yang terpisah di beberapa bangunan dan menghubungkannya dengan bridge.

B. Otonomi dari beberapa Jaringan
Seperti di jaringan perkantoran, setiap departemen mempuinyai kepentingannya masing-masing, mempunyai komputer pribadi, workstation, serta servernya sendiri. Setiap departemen yang tujuannya berbeda akan lebih baik dengan jaringan yang berbeda tetapi terhubung dengan menggunakan bridge.

C. Untuk Mengakomodasi Beban Jaringan
 jika universitas banyak workstation yang kelebihan beban karena banyak digunakan oleh mahasiswa serta dosen untuk dipakai meminta file yang berada di mesin server digunakan untuk mengunduh ke mesin pengguna berdasarkan permintaan. misalkan ukuran file besar, maka akan sedikit menghambat penyimpanan di LAN tunggal sehingga akan lebih baik lagi jika menggunakan dua LAN yang dihubungkan dengan bridge
 

Cara Kerja Bridge

Untuk memahami cara kerja bridge, bridge bisa disamakan seperti ‘repeater yang cerdas’. Repeater bekerja dengan proses menerima sinyal yang datang dari suatu kabel jaringan dan melakukan amplifikasi pada sinyal tersebut, lalu kemudian mengirimkan sinyal tersebut ke kabel jaringan yang lainnya. Repeater melakukan proses ini secara buta tanpa mengamati isi pesan yang terkandung dalam sinyal tersebut.

A. Kelebihan Bridge

Ialah hanya dapat bekerja pada lapisan Data Link, sehingga tidak dapat terjadinya transmisi dari satu protokol ke protokol lainnya. dan bridge juga mampu mendukung beberapa protokol seperti NetBEUI serta LAT yang tidak harus dilayani oleh router.

B. Kekurangan Bridge

Bridge mempunyai kekurangan seperti tidak dimungkinkannya transmisi melalui jalur atau protokol yang berbeda. dan bridge juga hanya bisa meneruskan paket dari satu jaringan ke jaringan yang lain dengan kecepatan 10 MBPS. serta Bridge juga hanya bisa meneruskan transmisi tanpa dapat menerjemahkan komunikasi antar protokol. 

Network Interface Card (NIC)

Network Interface Card (NIC) yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
 

Fungsi NIC diantaranya:

  1. Sebagai media yang pengirimkan data ke komputer yang lain di dalam jaringan.
  2. Mengontrol data flow diantara komputer & sistem kabel.
  3. Sebagai penenerima data yang dikirim dari komputer/PC lain lewat kabel & menerjemahkannya ke dalam bit yang bisa dimengerti oleh komputer.

Referensi

Komentar